Perubahan apa yang paling baik dilakukan guru? jawabannya adalah perubahan apa saja yang baik yang dapat dilakukan, karena apapun teori dan konsep sehebat apapun tidaka akan merubah sekolah kalau kita tidak melakukannya dari sekarang, dari yang kecil, dari apa saja dan dari siapa saja, guru harus bergerak walau hanya dengan satu-satu langkah yang penting terus melangkah maju.
Sekolah maju bukanlah berpatokan pada letak madrasah di pusat kota atau fasilitas lengkap, karena ini adalah ciri khas dari sekolah modern. Sekolah maju adalah sekolah yang mampu menciptakan siswa/i siap tampil dimana-mana, kapan saja dan bidang apa saja sesuai dengan nama sekolah, daerah, budaya dan agama.
Oleh karena itu orang besar yang menganggap kecil masalah penyaluran bakat minat anak kecil adalah salah besar!. Ironisnya lagi jika penyelenggara pendidikan mempercundang dalih letak madrasah di desa tidak bisa maju sebagaimana madrasah lain di kota. Penyelenggara pendidikan hendaklah ke depan mampu mengimbangi dan memfasilitasi serta memotivasi bakat minat siswa/i yang telah terdeteksi berpotensi besar untuk kemajuan sekolah pada tingkat kabupaten. Oleh karena itu keseriusan penyelenggara pendidikan terhadap proses pembelajaran intra kutrikuler dan kegiatan ekstra kurikuler sebagai ajang mengukir intelegensi siswa, mengembangkan bakat minat dan melatih lefe Skill (kemahiran hidup) generasi bangsa di masa depan harus diutamakan.
Learning by doing (belajar sambil melakukan) dan learning by axperiencing (belajar sambil menrcari pengalaman) dapat menciptakan iklim positif penuh semangat senang di sekolah dan bersekolah dengan senang. Setiap siswa memiliki talenta istimewa yang berbeda-beda, hal ini merupakan gerbang yang terbuka lebar untuk sekolah harus maju tak gentar mengorbit semua siswa/i yang sangat berbakat.
Bakat mereka yang terpendam dapat ditampilkan di mana saja dan kapan saja, jika para guru dapat mengukir dan mengasahnya. Bakat terpendam tak layak untuk dibiarkan atau diabaikan begitu saja tanpa kita menyediakan ifent dan ajang-ajang menantang yang menyenangkan untuk dapat mereka temukan dan kembangkan bakat minatnya dalam kegiatan intra dan ekstra. Kegiatan ekstra telah terbukti dapat meminimalisir kenakalan remaja dan mencegah masalah nasional tentang narkoba, karena dengan kegiatan ekstra mempersempit gerak bebas tanpa batas dan menyalurkan bakat minat mereka sehingga jiwa dan kemampuan mereka dapat berkembang dengan baik dan seimbang.
Bakat remaja yang tidak tersalur tidak boleh dianggap biasa saja karena tanpa kepedulian dan kebijaksanaan tak segan-segan mereka salah mengambil tindakan. Menurut Prof. Dr. Tombak Alam, dalam bukunya "Keluargaku Syurgaku" "–jangan remehkan kentut telegu yang kecil kerana dia bisa membuat seekor gajah kapok...". Jeritan pilu penuh harap anak-anak desa ujung dunia, siapa yang mahu mendengarnya? kalau bukan kita para guru dan orang tua. Hari demi hari diharapkan kita lebih iklas dan mengarah kepada aksi plus dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan merancang secara sungguh-sungguh pembelajaran yang dinamis, efektif dan efesien dalam usaha mengembangkan proses pembelajaran, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, bimbingan dan pelayanan prima, penyaluran bakat minat, pengembangan diri dan evaluasi pendidikan.
Rancangan pembelajaran ekstra harus mengacu kepada Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM) dengan mengedepankan jalinan rasa simpati dan saling pengertian untuk menarik perhatian dan keterlibatan peserta dengan pola belajar sambil bermain. Jalinan rasa simpati dan pengertian yang tulus merupakan jembatan menuju pembelajaran yang bergairah dan menyenangkan dengan bahasa hati bisa memasuki dunia siswa, membaca bakat minat mereka, membina hubungan edukation, mengelola kelas dengan indah dan dapat belajar dengan penuh gairah. -Karena sejauh mana guru memasuki dunia siswa, sejauh itu pula pengaruh guru bagi kehidupan siswa.
sekurang-kurangnya guru dapat mempertimbangkan landasan teori dari tulisan Quantum Learning dan Quantum Teaching, yang mencakup aspek-aspek penting dalam programnew linguistics dan gabungan keseimbangan antara belajar sambil bermain. Sedangkan quantum teaching adalah interaksi pembelajaran yang mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri. Oleh karena itu pengembangan kegiatan intra dan ekstra kurikuler harus mempertimbangkan petunjuk yang spesifik untuk menciptakan lingkungan belajar sambil melakukan atau belajar sambil mengalami serta belajar sambil mencari pengalaman dengan kegiatan kerja langsung di lapangan.
Disamping itu harus memperhatikan perkembangan dan tantangan masa depan yang menyangkut Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi yang memungkinkan sangat cepatnya arus perubahan dan mobilitas antar dan lintas sektor, era informasi, pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku dan moral siswa, dan era degradasi budaya, serta pengaruh lingkungan belajar dan perkembangan pembelajaran yang dihubungkan antara potensi daerah kita dengan kemajuan daerah-daerah lain. (Red. Ridwan, MA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar